Monday, November 13, 2017

Guide Dota 2 Indonesia: Juggernaut - Yurnero



No one has ever seen the face hidden beneath the mask of Yurnero the Juggernaut. It is only speculation that he even has one. For defying a corrupt lord, Yurnero was exiled from the ancient Isle of Masks--a punishment that saved his life. The isle soon after vanished beneath the waves in a night of vengeful magic. He alone remains to carry on the Isle's long Juggernaut tradition, one of ritual and swordplay. The last practitioner of the art, Yurnero's confidence and courage are the result of endless practice; his inventive bladework proves that he has never stopped challenging himself. Still, his motives are as unreadable as his expression. For a hero who has lost everything twice over, he fights as if victory is a foregone conclusion. 





Guide Dota 2 Indonesia - Juggernaut atau Yurnero hero agility melee dengan potensi sebagai carry, baik di early atau pun di late game. Tidak seperti hero carry lain, Juggernaut dibekali dengan kemampuan untuk menyembuhkan darah secara area sehingga ia mampu survive di lane atau team fight. Kemampuan skill-nya untuk mendapatkan spell immunity juga berguna untuk kabur dari kejaran musuh. Skill ultimate  Juggernaut membuatnya berpindah dari satu unit musuh ke unit dan invulnerable lainnya sehingga Juggernaut bisa lolos dari gank musuh atau menghabisi musuh dengan cepat. Benar-benar seorang blademaster.

----------

Statistik Hero

Name: Yurnero
Affiliation: Radiant
Strength: 20 + 2.20
Agility: 26 + 2.40
Intelligence: 14 + 1.40
Damage: 22 – 26
Armor: 3.64
HP: 530
Mana:182
Movespeed: 300
Sight Range: 1800 (day) / 800 (night)
Attack Range: 150
Attack Time: 1.4

----------


Keunggulan dan Kelemahan


  • Keunggulan
    • Cukup menyusahkan di early dan late game
    • Skill healing berdasarkan Max HP
    • Mempunyai skill spell immunity dengan DPS yang besar
    • Movement speed dan HP yang cukup baik di early game
  • Kelemahan
    • Ultimate-nya memerlukan banyak mana
    • Cooldown skill cukup lama
    • Masih bisa dikalahkan oleh hard carry lain

----------

Skills


Blade Fury



Causes a bladestorm of destructive force around Juggernaut, rendering him immune to magic and dealing damage to nearby enemy units. Lasts 5 seconds. DISPEL TYPE: Basic Dispel

Skills Information:


  • Ability: No Target
  • Damage Type: Magical
  • Pierces Spell Immunity: No
  • Damage per Second: 80 / 105 / 130 / 155
  • Durasi: 5 detik
  • Radius: 250
  • Mana Cost: 120 / 110 / 100 / 90
  • Cooldown: 42 / 34 / 26 / 18
Skill Lvl


  • Level 1 – Memberikan damage sebesar 80, mana cost 120, dan cooldown 42 detik
  • Level 2 – Memberikan damage sebesar 105, mana cost 110, dan cooldown 34 detik
  • Level 3 – Memberikan damage sebesar 130, mana cost 100, dan cooldown 26 detik
  • Level 4 – Memberikan damage sebesar 155, mana cost 90, dan cooldown 18 detik

Blade Fury memberikan DPS yang besar kepada musuh (level 1 saja memberikan total 400 damage) dan spell immunity. Jika dipasangkan dengan hero disabler, potensi Blade Fury dapat dimaksimalkan. Saat Blade Fury aktif, Juggernaut dapat memasang Healing Ward dan melakukan attack biasa meskipun animasinya sedang berputar. Selain itu, dari kemampuan spell immunity-nya, Juggernaut dapat menghindari beberapa skill disable dari hero musuh dan menggunakan TP Scroll untuk kabur.


Healing Ward



Summons a Healing Ward which heals all nearby allied units, based on their max health. The Healing Ward moves at 420 movement speed after being summoned. Lasts 25 seconds.

Skills Information:


  • Ability: Point Target
  • Max Health per Second: 2% / 3% / 4% / 5%
  • Mana Cost: 140
  • Cooldown: 60
Skill Lvl


  • Level 1 – Men-summon ward dengan kemampuan healing 2% per detik dari max hp
  • Level 2 – Men-summon ward dengan kemampuan healing 3% per detik dari max hp
  • Level 3 – Men-summon ward dengan kemampuan healing 4% per detik dari max hp
  • Level 4 – Men-summon ward dengan kemampuan healing 5% per detik dari max hp

Healing Ward adalah skill healing yang dimiliki oleh Juggernaut. Memberikan efek healing pada Juggernaut atau allies berdasarkan Max HP yang dimiliki allied unit tersebut. Meskipun begitu, manacost yang diperlukan terbilang banyak sehingga skill ini dapat merugikan jika diambil di early game. Healing Ward dapat berjalan. Gunakan Healing Ward untuk meningkatkan kemampuan survive Juggernaut di lane atau team fight.


Blade Dance



Gives Juggernaut a chance to deal double damage on each attack.

Skills Information:


  • Ability: Passive
  • Critical Damage: 200%
  • Critical Chance: 20% / 25% / 30% / 35%
Skill Lvl


  • Level 1 – Memberikan critical sebesar 200% dengan chance 20%
  • Level 2 – Memberikan critical sebesar 200% dengan chance 25%
  • Level 3 – Memberikan critical sebesar 200% dengan chance 30%
  • Level 4 – Memberikan critical sebesar 200% dengan chance 35%

Blade Dance adalah skill yang membuat serangan dari Juggernaut memiliki kesempatan untuk mengeluarkan critical. Semakin besar damage yang dimiliki Juggernaut, semakin besar juga critical yang akan keluar. Blade Dance merupakan skill yang cocok untuk Juggernaut yang memiliki role sebagai carry.


Omnislash



Juggernaut leaps towards the target enemy unit with a damaging attack, and then slashes other nearby enemy units, dealing between 200-225 damage per slash. Juggernaut is invulnerable for the duration. Upgradable by Aghanim's Scepter.

Skills Information:


  • Ability: Unit Target
  • Affects: Enemy Units
  • Damage Type: Physical
  • Pierces Spell Immunity: Yes
  • Slashes: 3 / 6 / 9
  • Slash Jump Radius: 425  
  • Mana Cost: 200 / 275 / 350
  • Cooldown: 130 / 120 / 110
  • Scepter Slashes: 6 / 9 / 12
  • Scepter Cooldown: 70
Skill Lvl


  • Level 1 – Melakukan slash sebanyak 3 kali dengan damage 200 – 225, mana cost 200, dan cool down 130 detik
  • Level 2 – Melakukan slash sebanyak 6 kali dengan damage 200 – 225, mana cost 275, dan cool down 120 detik
  • Level 3 – Melakukan slash sebanyak 9 kali dengan damage 200 – 225, mana cost 350, dan cool down 110 detik


Omnislash adalah skill ultimate Juggernaut yang memungkinkan dirinya untuk melompat dari satu musuh ke musuh lainnya dan memberikan damage kepada musuh yang terkena lompatannya. Omnislash terinspirasi dari kemampuan character Cloud Strife di Final Fantasy VII. Saat Omnislash aktif, Juggernaut masuk ke dalam mode invulnerable sehingga ia dapat lolos dari musuh. Omnislash akan efektif jika jumlah musuh yang terkena Omnislash tidak terlalu banyak sehingga total damage yang diterima musuh akan lebih besar.

----------


The Verdict


Guide Dota 2 Indonesia - Juggernaut atau Yurnero adalah hero agility dengan potensi sebagai carry yang sangat cocok untuk berhadapan dengan musuh secara 1-on-1. Hal tersebut dilihat dari skill-skill yang ia miliki. Semakin sedikit musuh yang ada, semakin efektif ultimate yang Juggernaut lancarkan. Dengan kemampuan untuk menyembuhkan diri sendiri, Juggernaut mampu survive di lane lebih baik dibanding hero carry lainnya. Juggernaut juga dibekali dengan kemampuan spell immunity dan critical. Secara keseluruhan, Juggernaut memiliki potensi lebih sebagai seorang carry dan untuk memaksimalkan potensi tersebut, diperlukan kesadaran akan "kapan" skill-skill yang Juggernaut miliki diaktifkan.


Terima kasih telah membaca panduan (guide) ini. Silakan memberikan masukan atau pertanyaan melalui kolom komentar di bawah. Be the neo Dota 2 Player.


----------


Referensi


Blog Dota 2

Dota Guide Indonesia

No comments:

Post a Comment